Senin, 18 Februari 2013

Kenapa daging merah itu tidak menyehatkan?


Bagi kita non-vegetarian, daging merah adalah salah satu konsumsi yang lezat dan enggan untuk ditinggalkan. Kita percaya daging merah kaya protein dan mineral, tetapi penelitian terbaru menyebutkan kebanyakan daging merah malah bisa menyebabkan berbagai penyakit. Sebenarnya, daging merah memang tidak menyehatkan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti yang dilansir dari Boldsky (14/07) berikut ini.

Penyakit jantungDaging merah mengandung lemak jenuh yang bisa menghalangi sirkulasi pembuluh darah dalam tubuh. Namun kita tidak perlu meninggalkan daging merah hanya karena kandungan lemak jenuh tersebut. Sebab kita pun masih makan beberapa makanan lain yang mengandung lemak jenuh, misalnya mentega, keju, dan yang lain. Solusi untuk menghindari penyakit jantung ini adalah mengonsumsi daging merah secukupnya saja.

KankerDaging merah juga sempat disebutkan dalam sebuah penelitian yang memiliki sifat karsinogen atau menimbulkan kanker. Penyakit yang bisa kita derita jika mengonsumsi terlalu banyak daging merah adalah kanker usus besar.

ObesitasDaging merah sangat tinggi kalorinya. Jadi apabila kita makan daging merah lebih dari anjuran, kita bisa cepat gemuk, terutama jika kita juga malas berolahraga. Batasi asupan daging merah meskipun makanan ini mengandung protein dan mineral yang juga dibutuhkan oleh tubuh demi menghindari obesitas.

Daging merah biasanya sebutan bagi daging mamalia, seperti sapi, kambing, atau domba. Selain kaya akan mineral, daging merah sebenarnya mengandung vitamin B12, zinc, zat besi, dan protein. Kelebihan berbagai nutrisi tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan. Jadi, sekarang sudah tahu kan kenapa daging merah itu tidak menyehatkan jika dimakan berlebihan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar